Sudrajat-Syaikhu, Kita Akan Stop Impor Beras

Sudrajat-Syaikhu, Kita Akan Stop Impor Beras. Majalengka – Pasangan Asyik calon Gubernur Jawa Barat dengan nomor urut 3, Sudrajat menyatakan komitmennya untuk menyetop impor beras bila dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2019-2023. Hal tersebut disampaikan Sudrajat di hadapan ratusan anggota kelompok tani di Kabupaten Majalengka.

“Terkait makin tingginya harga gabah, langkah kita yang pertama ialah menyetop impor pada musim panen. Jangan sampai, harga gabah justru turun karena ada saingan beras impor,” jelas Sudrajat di hadapan ratusan petani saat berkunjung di Desa Munjul, Kecamatan Majalengka Kulon, Kabupaten Majalengka.

Calon Gubenur yang diusung Gerindra, PKS, PAN dan PBB ini juga mengimbau pada seluruh petani agar tidak menjual lahan garapannya agar tidak menyesal di kemudian hari. Sudrajat juga meminta petani untuk belajar internet dan teknologi baru.

“Kalau mau jual lahan silakan jual ke pemerintah. Kita akan punya program semacam sawah abadi. Jadi sawahnya dijual ke pemerintah, tapi petani tetap bisa menggarap. Selain itu, mulai sekarang harus belajar memanfaatkan teknologi pada handphone,” ujar Cagub yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu ini.

Alasan Sudrajat atas pendapatnya tersebut ialah agar petani dapat lebih sadar dengan berbagai perkembangan informasi terkait hasil tani, khususnya soal perkembangan harga sehingga tidak dibohongi oleh tengkulak.

“Jangan sampai gagap teknologi. Masa depan, segala sesuatu itu akan terkoneksi dengan handhone. Dengan memanfaatkan teknologi, bapak dan ibu petani bisa menjual hasil panennya menggunakan handphone,”  ungkap pria kelahiran Sumedang ini.

Sudrajat juga menambahkan, lewat ponsel, para petani bisa mengetahui perkiraan musim. Kapan musim hujan, kapan musim kemarau sehingga petani tidak lagi dihantui oleh kegagalan panen akibat tidak mengetahui cuaca.“Dan itu, saya yakin teknologi bisa diterapkan okeh para petani di Majalengka,” kata Kang Ajat, sapaan akrabnya.